Entang Sutisna ( Seniman Wayang )

Entang Sutisna ( Seniman Wayang )

Entang Sutisna, Seniman Wayang

Kemahirannya membuat wayang golek membuat Entang Sutisna begitu dikenal sebagai salah satu tokoh pembuat wayang golek dari Kota Bogor. Namanya mulai dikenal ketika Mendiang Mantan Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto secara khusus memesan 1 set wayang golek yang berisi 120 wayang kepada pensiunan Korem 061 Suryakencana ini.

Sebelum menjadi pembuat wayang golek, Entang Sutisna pernah bekerja di Korem 061 Suryakencana. Entang sendiri pada awalnya membuat wayang hanya untuk menyalurkan hobinya saja, namun setelah pensiun di tahun 1970, Entang mulai serius menekuni hobinya membuat berbagai tokoh wayang golek.

Keyakinan Entang Sutisna sebagai pembuat wayang semakin menguat ketika pada tahun 1972 Mendiang Mantan Presiden Soeharto beserta Ibu Tien Soeharto secara khusus mengunjungi kediamannya dan memesan wayang sebanyak 120 buah. Saat itu, Entang menjual wayangnya dengan harga satuan Rp1.000. Dari sinilah Entang fokus untuk menjadi pembuat wayang golek.

Keahlian Entang Sutisna dalam membuat wayang golek ternyata juga menurun kepada anak-anaknya. Salah satunya ke anak pertamanya yang bernama Endai. Endai tidak hanya mewarisi keahlian sang ayah dalam membuat wayang, namun juga membantu pemasaran wayang golek buatan sang ayah hingga ke pasar luar negeri.

Maka wayang golek buatan Entang Sutisna pun mulai dijual dengan cara direct selling. berbagai langkah dilakukan, mulai dari berkeliling dan promosi ke setiap turis yang ditemui hingga meminta bantuan pemandu wisata untuk memperkenalkan wayang golek kepada setiap wisatawan asing.

Pembeli yang sebagian besar berasal dari negara Eropa seperti Jerman, Belanda, dan Belgia, ini biasanya membeli dengan datang langsung ke rumah Entang yang juga dijadikan sebagai tempat produksi.

Entang sendiri dalam satu bulan dapat memproduksi sekitar 40 wayang golek. Dalam membuat wayang-wayang ini, dia dibantu dengan 8 pekerjanya. Saat ini, Keluarga Entang telah memiliki bengkel wayang golek yang diberi nama Media Art & Handycraft yang berlokasi di Jalan Sirnagalih No.58, Loji, Bogor.

Dalam pembuatan wayang golek ini, Entang Sutisna biasanya memilih menggunakan kayu dari pohon puley. Dipilihnya kayu jenis ini, karena pohon puley sebagai bahan utama pembuatan wayang banyak terdapat di wilayah Bogor. Selain itu, batang pohon puley juga cenderung lebih lunak dan mudah dibentuk. Kayu jenis ini juga terkenal ringan dan kuat.

Entang Sutisna sendiri mengaku sangat tertarik kepada wayang golek berkat kegemarannya menyaksikan pertunjukan wayang di sekitar daerah tempatnya tinggal. Menurut bapak yang mampu membuat 120 karakter wayang ini, dahulu setiap kali ada pertunjukan wayang, dirinya tidak pernah ketinggalan untuk menyaksikan. [Tauhid/IndonesiaKaya]
http://www.indonesiakaya.com/tokoh/detail/entang_sutisna