Cara Menyetem Senar Gitar menjadi Drop D

3 Metode:Menyetem dengan ‘Tuner’ (alat penyelaras nada)Menyetem Tanpa Menggunakan TunerMempelajari/Mendalami Drop D

Drop D adalah seteman gitar alternatif yang mudah untuk dilakukan dengan mengubah seteman standar satu senar EADGBE. Pada seteman drop D, senar ke-enam (Yang biasanya adalah nada E) diturunkan satu nada menjadi nada D. didalam beberapa dekade belakangan ini, seteman drop D sangat digemari dan umum digunakan di dalam musik rock modern dan metal, ini dikarenakan oleh suara yang lebih dalam dan kelam yang dihasilkan oleh seteman ini, dan juga karena pada seteman drop D, lebih mudah untuk memainkan ‘power chord’ (paduan nada yang dihasilkan dari gabungan pemetikan dan penekanan senar ke-empat, kelima dan ke-enam pada papan fret gitar); walaupun demikian, seteman ini kerap juga digunakan dalam musik blues, country, dan musik folk tradisional.

Metode 1 dari 3: Menyetem dengan ‘Tuner’ (alat penyelaras nada)

1. 1
   Mulailah dengan seteman standar EADGBE. Walaupun Anda bisa saja langsung menggunakan Tuner, akan jauh lebih mudah jika Anda selalu memulai dengan seteman yang standar yaitu EADBGE. Ini karena perbedaan yang hanya satu nada saja antara kedua seteman — ubahlah nada ini, maka Anda akan siap untuk memainkan gitar Anda dalam seteman drop D. Panduan ini dibuat dengan asumsi bahwa Anda sudah kenal dan mengerti dengan seteman yang standar; sebagai pengingat saja, berikut ini adalah nada-nada pada setiap senar dalam seteman standar EADGBE (sebagai referensi, intonasi dari nada-nada ini tersedia pada program-program penyelaras nada online):^[1]

   • Senar ke-enam (yang paling tebal): E
     
   • Senar kelima: A
     
   • Senar ke-empat: D
     
   • Senar ketiga: G
     
   • Senar kedua: B
     
   • Senar pertama: E (two octaves up from the sixth string E)
     
2. 
   2
   Setem senar ke-enam ke intonasi nada D. Berikutnya, gunakanlah tuner untuk memainkan nada D. Jika tidak ada tuner, Anda dapat menggunakan nada D yang ada pada seteman standar senar ke-empat — ketika Anda melakukan ini, ingatlah bahwa senar ke-enam Anda akan berubah seteman-nya menjadi lebih rendah satu oktaf dari senar ke-empat. Namun, beberapa tuner dapat disesuaikan untuk mempermudah Anda mendapatkan intonasi drop D yang tepat (intonasi ini disebut “D3”).

   • Jika tuner Anda tidak dapat disesuaikan untuk memainkan D3, ingatlah bahwa referensi nada ini dapat dengan mudah Anda dapatkan dengan banyaknya program tuner dalam jaringan.^[2]
3. 
   3
   Setem semua senar yang lainnya seperti seteman standar. Memang yang membedakan antara seteman standar dan drop D hanyalah senar ke-enam, maka dari itu seharusnya semua senar gitar Anda sudah dalam seteman yang benar. Tetapi alangkah baiknya untuk selalu membiasakan diri untuk menyetem semua senar-senar gitar Anda agar cocok atau sesuai dengan nada drop D Anda — ini penting karena bahkan bila sedikit saja Anda tidak konsisten bisa saja menghasilkan chord (paduan nada) yang tidak enak didengar.

   • Ingaatlah bahwa karena senar ke-enam Anda sekarang diubah menjadi D, gunakanlah fret ke 7 untuk menyetem untuk menyetem (bukan fret ke lima). Senar-senar yang lainnya dapat disetem secara normal mengikuti seteman standar.
4. 
   4
   Mainkanlah!! Selamat! Gitar Anda telah berhasil di ubah ke dalam seteman drop D dan sekarang siap untuk dimainkan. Sebagai pengingat saja, senar-senarnya sharusnya sekarang telah disetem seperti berikut ini:

   • Senar ke-enam (yang paling tebal): D
   • Senar kelima: A
   • Senar ke-empat: D
   • Senar ketiga: G
   • Senar kedua: B
   • Senar pertama (yang paling tipis): E

Metode 2 dari 3: Menyetem Tanpa Menggunakan Tuner

1. 
   1
   Mulailah dengan seteman standar EADGBE. Jika Anda tidak ada tuner atau alat penyelaras nada lainnya, masih nungkin juga untuk menyetem gitar Anda kedalam seteman drop D, dengan catatan bahwa semua senar telah disesuaikan kepada seteman standar. Inilah alasan mengapa sebaiknya Anda memulai dengan seteman standar.
2. 
   2
   Sesuaikan nada dari fret ketujuh (dalam posisi ditekan) kepada nada senar kelima dalam posisi lepas (open string). Berikutnya, mulailah menurunkan nada dari senar ke-enam Anda (Yang sekarang masih berada di nada E). setelah ini, tekan fret ketujuh dari senar ke-enam dan mainkanlah bergantian dengan senar kelima dalam posisi lepas. Jika gitar Anda telah disetem dengan baik, senar ke-enam Anda seharusnya akan berubah nada menjadi nada D saat nada pada fret ketujuh yang ditekan berbunyi senada dengan nada pada senar kelima (nada A) yang dalam posisi lepas.
3. 
   3
   Sebagai cara lain, setemlah mengikuti nada pada senar ke-empat dalam posisi lepas. Anda juga dapat menyetem senar ke-enam sehingga cocok dengan nada D pada senar ke-empat dalam posisi lepas. Tetapi dalam melakukan cara ini, ingatlah bahwa nada pada senar ke-enam Anda adalah tepat satu oktaf dibawah nada senar ke-empat. Beberapa pemain gitar sedikit lebih mengalami kesulitan dalam membedakan antara kedua nada ini daripada menyetem senar ke-enam dengan menggunakan senar kelima (nada A).

   • Sebagai catatan, Anda tidak perlu terikat dengan metode manapun dalam menyetem; Anda bebas untuk menggunakan metode mana pun untuk menyetem senar ke-enam menjadi nada D.

Metode 3 dari 3: Mempelajari/Mendalami Drop D

1. 
   1
   Tambahkanlah nada D rendah ke dalam permainan gitar Anda. Sekarang senar ke-enam Anda telah diubah menjadi nada D rendah, cakupan gitar Anda sedikit lebih lebar. Sekarang Anda memiliki dua not baru yang dapat digunakan: D rendah, yang dimainkan dengan memetik senar ke-enam dengan posisi lepas, dan Eb, yang dimainkan dengan menekan senar ke-enam pada fret pertama. Dengan dapat dimainkannya kedua nada baru ini, pintu kreatifitas dalam memainkan gitar Anda akan akan semakin terbuka.

   • Anda dapat mengembangkan kreatifitas dalam permainan gitar Anda, Anda sekarang dapat memainkan chord dan tangga nada dengan nada dasar D rendah atau Eb. Ini sangat berguna jika Anda memainkan lagu-lagu yang mengandalkan kedua chord tersebut.
   • Satu lagi kelebihan seteman ini adalah bahwa Anda sekarang dapat memainkan nada bas baru untuk gaya permainan petikan jari (yang umumnya digunakan dalam musik-musik folk). Gaya bermain seperti ini menggunakan nada-nada rendah tersebut sebagai nada bas, nada dasar, dst. Bahkan nada D rendah dapat juga digunakan sebagai nada pengiring.^[3]
2. 2
   Biasakanlah diri Anda dalam menggunakan paduan-paduan nada (chord) dalam seteman drop D. Salah satu keuntungan besar dalam menggunakan seteman drop D adalah chord yang melibatkan senar ke-enam akan menjadi sangat mudah untuk dimainkan. Khususnya, karena senar tersebut menjadi lebih rendah satu oktaf dari seteman standar. ‘Power chord’ di sini dimainkan dengan menekan pada fret yang sama dan memainkan ketiga senar teratas secara bersamaan. Dengan seperti ini, berarti Anda tidak lagi harus menggunakan tiga jari, melainkan dapat hanya menggunakan satu jari saja untuk memainkan power chord. Dalam seteman drop D seperti ini, cukup sederhana untuk memainkannya, caranya adalah Anda cukup menekan senar ke-empat, kelima dan ke-enam pada fret yang sama dan dengan jari yang sama, hampir sama seperti ketika Anda sedang memainkan barre chord (kunci bar).

   • Seteman drop D juga menjadikan transisi perpindahan dari satu power chord ke yang lainnya menjadi lebih cepat dan mudah. Teknik ini sangat banyak digunakan dengan sempurna dalam musik metal dan hard rock — Ada beberapa lagu yang akan sangat sulit dimainkan jika tanpa mengubah seteman menjadi drop D.
3. 
   3
   Pelajarilah lagu lagu yang menggunakan seteman drop D. Cara yang paling ampuh untuk menguasai seteman drop D adalah dengan cara menggunakannya saat memainkan sebuah lagu. Berikut ini adalah beberapa lagu yang menggunakan seteman drop D — beberapa di antaranya cukup mudah, ada pula yang sulit, tetapi semua lagu-lagu tersebut memiliki tabulatur yang biasanya telah tersedia secara daring (dalam jaringan / online) dan siap untuk Anda pelajari:^[4][5]

   • "Dear Prudence" oleh The Beatles
   • "Everlong" oleh The Foo Fighters
   • "Moby Dick" oleh Led Zeppelin
   • "Never Going Back Again" oleh Fleetwood Mac
   • "Blackhole Sun" oleh Soundgarden

Tips

• Dalam menyetem senar gitar, terlebih dahulu putarlah tuning keys (kunci stem) hingga senar sedikit lebih longgar/rendah dari yang Anda inginkan, lakukan seperti ini karena nantinya pada waktu Anda mengencangkan senar, nada pada senar tidak akan turun, senar akan tetap pada nada yang Anda inginkan
• Senar ke-empat dan ke-enam haruslah bernada sama, tetapi berbeda satu oktaf.
• Jika Anda memiliki pedal distorsi, fuzz, atau overdrive (atau hanya pendengaran nada yang baik): mainkanlah senar ke 6 dan 5 secara bersamaan. Sembari kedua senar tersebut masih berbunyi, turunkanlah putaran senar ke 6 secara perlahan. Anda akan mendengar sebuah getaran suara (ini disebabkan oleh daya getar yang berubah dan mempengaruhi harmoni) senar ke 6 yang berubah dari nada E menjadi nada D. Jika Anda menurunkan nada secara perlahan, Anda akan mendengar bahwa getaran pada senar ke 6 tersebut akan semakin lambat, hingga akhirnya akan berhenti ketika telah berubah menjadi nada D.

Peringatan

• Ini berbeda dengan seteman nada D standar, yang adalah semua senar diubah dan diturunkan satu step (dua fret), menjadi DGCFAD.
• Mungkin ada orang yang akan berkata bahwa ini perbuatan yang curang, atau cara mudah untuk memainkan lagu. Perkataan-perkataan seperti itu jangan dimasukkan ke hati, sebab ada banyak lagu-lagu yang memang tidak akan bisa dimainkan tanpa menggunakan seteman drop D.

Sumber

1. ↑ http://www.gieson.com/Library/projects/utilities/tuner/
2. ↑ http://www.get-tuned.com/online_guitar_tuner.php
3. ↑ http://www.musicradar.com/us/news/guitars/exploring-drop-d-tuning-602417
4. ↑ http://guitarteacher.com/2010/07/02/drop-d-tuning-10-famous-guitar-riffs/
5. ↑ http://www.acousticguitar.com/How-To/Fingerstyle-Rock-in-Dropped-D-Tuning