Pengertian Teater dan Drama - Sanggar Seni Kobong

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Pengertian Teater dan Drama

Share This

Teater 

 

Lukisan Romeo and Juliet  

(Keterangan Gambar: Lukisan Romeo and Juliet, karya Ford Madox Brown, seniman dari Inggris.)

Romeo and Juliet (Romeo dan Juliet) adalah sebuah lakon tragedi karya William Shakespeare. Tragedi ini mengisahkan sepasang mempelai muda yang saling jatuh cinta namun terhalang karena kedua keluarga mereka saling bermusuhan. Sandiwara ini untuk pertama kalinya dipentaskan pada tanggal 29 Januari 1595.

Teater (bahasa Inggris: theater atau theatre, bahasa Perancis théâtre berasal dari kata theatron (θέατρον) dari bahasa Yunani, yang berarti "tempat untuk menonton"). Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah, penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater disebut prose teater atau disingkat berteater. Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas. Teater dalam arti sempit adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehiudpan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis). Dalam arti luas, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain.

Arti Drama

  1. Drama berarti perbuatan, tindakan. Berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya.
  2. Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak.
  3. Konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok drama.
Dalam bahasa Belanda, drama adalah toneel, yang kemudian oleh PKG Mangkunegara VII dibuat istilah Sandiwara.

Arti Teater

  1. Secara etimologis: Teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium.
  2. Dalam arti luas: Teater ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak
  3. Dalam arti sempit: Teater adalah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media yaitu percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian, dsb.

Akting Yang Baik

Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak.
Dialog yang baik ialah dialog yang:
  • Terdengar (volume baik)
  • Jelas (artikulasi baik)
  • Dimengerti (lafal benar)
  • Menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)
Gerak yang balk ialah gerak yang:
  • Terlihat (blocking baik)
  • Jelas (tidak raguragu, meyakinkan)
  • Dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan)
  • Menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)

Unsur-Unsur Dalam Teater

Unsur-unsur dalam teater antara lain:

1. Naskah atau Skenario

Naskah atau Skenario berisi kisah dengan nama tokoh dan diaolog yang duicapkan.

2. Pemain

Pemain merupakan orang yang memerankan tokoh tertentu. Ada tiga jenis pemain, yaitu peran utama, peran pembantu dan peran tambahan atau figuran. Dalam film atau sinetron, pemain biasanya disebut Aktris untuk perempuan, dan Aktor untuk laki-laki.

3. Sutradara

Sutradara adalah orang yang memimpin dan mengatur sebuah teknik pembuatan atau pementasan teater.

4. Properti

Properti merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan teater. Contohnya kursi, meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain-lain

5.Penataan

Seluruh pekerja yang terkait dengan pementasan teater, antara lain:
1. Tata Rias adalah cara mendadndani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih meyakinkan.
2. Tata Busana adalah pengaturan pakaina pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki. Contohnya pakaian sekolah lain dengan pakaian harian.
3. Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung.
4. Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara.

 

 Sejarah Teater

    - Teater musikal



The Black Crook (1866), dianggap oleh sejumlah sejarawan sebagai musikal pertama di dunia
Teater musikal adalah bentuk teater yang menggabungkan lagu, dialog ucapan, akting, dan tarian. Konten emosionalnya – humor, pathos, cinta, kemarahan – serta ceritanya dikomunikasikan melaluikata-kata, musik, gerakan dan aspek teknis hiburan sebagai satu kesatuan utuh. Meski teater musikal juga mencakup bentuk teater lain seperti opera, hal ini dapat dibedakan dari kepentingan setara terhadap musik jika dibandingkan dengan dialog, gerakan, dan elemen lain karya tersebut. Sejak awal abad ke-20, karya pertunjukan teater musikal umumnya hanya disebut "musikal".
Musikal dipertunjukkan di seluruh dunia. Musikal bisa diadakan di panggung besar, seperti produksi beranggaran besar teater West End dan Broadway di London dan New York City, atau di teater pagar kecil, produksi Off-Broadway atau teater regional, tur, atau kelompok amatir di sekolah, teater dan ruang pertunjukan lain. Selain Britania dan Amerika Serikat, ada berbagai teater musikal di beberapa negara di Eropa, Amerika Latin, Australasia dan Asia.
Meski musik telah menjadi bagian dari penampilan dramatis sejak zaman-zaman kuno, teater musikal modern muncul pada abad ke-19, ditandai dengan karya-karya Gilbert and Sullivan di Britania dan Harrigan and Hart di Amerika Serikat, diikuti berbagai komedi musikal Edward dan karya pengarang Amerika Serikat seperti George M. Cohan. Pada awal abad ke-20, musikal Princess Theatre dan acara cerdas lain seperti Of Thee I Sing adalah tahap artistik yang selangkah di depan revue dan hiburan-hiburan lain yang mendorong munculnya gebrakan baru seperti Show Boat dan Oklahoma!. Sejumlah musikal terkenal dan ikonik sepanjang beberapa dasawarsa meliputi West Side Story, The Fantasticks, Hair, A Chorus Line, Les Misérables, The Phantom of the Opera, Rent, The Producers dan Wicked.

  Tragedi


Topeng Dionisos, ditemukan di Myrina (Turki). Terakota, abad ke-1 - 2 SM. Topeng tersebut dipakai dalam drama tragedi pada masa Yunani kuno. Dalam drama Yunani, termasuk drama tragedi, semua aktornya memakai topeng..
Tragedi adalah genre drama yang menceritakan kisah yang menyedihkan. Dalam tragedi, tokohnya biasanya memiliki kualitas-kualitas yang baik namun mengalami nasib yang buruk dan menyebabkan dirinya, atau kerabat dan sahabatnya, mengalami masalah. Drama tragedi berasal dari Yunani kuno dan biasanya dipentaskan dalam festival keagamaan. Penulia tragedi Yunani yang terkenal yaitu Aiskhilos, Sofokles, dan Euripides, sedangkan penulis tragedi masa modern yang terkenal adalah William Shakespeare.
( Wikipedia )
Sumber : http://maestro121.blogspot.com/p/teater.html

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages